codetomake.com

Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Halaman all - Kompas.com

2024.08.15 14:58



Otomatis Mode Gelap Mode Terang Koin Login Voucher Ada voucher buat kamu Gabung Kompas.com+ Konten yang disimpan Konten yang disukai Atur Minat Berikan Masukanmu Langganan Kompas.id News Nasional Megapolitan Global Surat Pembaca Kilas Daerah Kilas Korporasi Kilas Kementerian Sorot Politik Kilas Badan Negara Kelana Indonesia Kalbe Health Corner Kilas Parlemen Kilas BUMN Cek Fakta Konsultasi Hukum Indeks Regional Surabaya Medan Makassar Yogyakarta Bandung Denpasar Hype Pemilu IKN News City Infrastructure Community Housings Indeks Foresta Tekno Apps & OS Gadget Internet Hardware Business Game Galeri Indeks Tech Innovation Kilas Internet Otomotif Motor Mobil Sport Niaga Komunitas Otopedia Merapah EV Leadership Elektrifikasi Pameran Bola Timnas Indonesia Liga Indonesia Liga Italia Liga Champions Liga Lain Liga Inggris Liga Spanyol Internasional Bundesliga Motogp Badminton Sports Indeks Lifestyle Wellness Fashion Relationship Parenting Beauty & Grooming Sadar Stunting Buku Tren Lestari Health Money Ekbis Keuangan Syariah Industri Energi Karier Cuan Belanja Kilas Badan Kilas Transportasi Kilas Fintech Kilas Perbankan Tanya Pajak Indeks Kilas Investasi Properti News Hunian Arsitektur Beranda Konsultasi Figur Tips Galeri 360 Indeks Sorot Properti Food Resep Tips Kuliner Food News Food Story Tempat Makan Galeri Kilas Food Panduan Kuliner Yogyakarta UMKM Beranda UMKM Training Jagoan Lokal Program Kilas UMKM Sorot UMKM Edukasi Sekolah Edu News Perguruan Tinggi Pendidikan Khusus Beasiswa Literasi Skola Kilas Pendidikan Travel Jalan Jalan Itinerary Travel Tips Hotel Story Travel Update Galeri Superapp Parekraf Nawa Cahaya Ohayo Jepang Indeks Video Hype Parapuan Kolom Sains JEO Foto VIK Homey KATEGORI PROGRAM Pemerintah Swasta LSM/Figur BUMN Kesehatan Kehidupan sehat dan sejahtera Air bersih dan sanitasi layak Pendidikan Pendidikan Berkualitas Lingkungan Energi Bersih dan Terjangkau Penanganan Perubahan Iklim Ekosistem Lautan Ekosistem Daratan Ekonomi dan UMKM Tanpa Kemiskinan Tanpa Kelaparan Kesetaraan Gender Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi Industri, Inovasi & Infrastruktur Berkurangnya Kesenjangan Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab PROGRAM LESTARI Lihat semua Bagikan:

Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Komentar: HEALTH Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Health

Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/08/2020, 12:02 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

1 Lihat Foto Ilustrasi prostat (Shidlovski) Sumber Healthline

KOMPAS.com - Infeksi prostast atau prostatitis bisa terjadi karena adanya peradangan di area prostast.

Bagian tubuh yang terletak di antara kandung kemih dan pangkal penis ini memang memiliki fungsi peting bagi pria, yakni mengalirkan cairan agar sperma tetap hidup dan kode genetik yang dibawanya terlindungi.

Saat mengalami infeksi, hal ini bisa menyebabkan nyeri pada selangkangan, nyeri saat buang air kecil, sulit buang air kecil dan berbagai gejala lainnya.

Baca juga: Kabar Bahagia, Diet Sehat Bantu Tekan Risiko Kanker Prostat

Gejala dan jenis-jenis prostatitis

Ada empat jenis prostatitis yang umum dialami pria. Berikut jenis tersebut:

1. Prostatitis bakteri akut

Jenis ini paling jarang terjadi dan biasanya terjadi dalam waktu singkat. Namun, prostatitis jenis ini juga bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

Gejala yang ditimbulkan dari infeksi prostat jenis ini bisa berupa berikut:

muncul sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil mual dan muntah pegal-pegal ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih demam dan menggigil nyeri di perut atau punggung bawah.

2. Prostatitis bakteri kronis

Infeksi prostat jenis ini biasanya menimbulkan gejala yang kurang intens. Biasanya, jenis infeksi prostat ini bisa memicu infeksi saluran kemih berulang.

Gejala yang ditimbulkan bisa berupa berikut:

muncul sensasi terbakar saat buang air kecil sering buang air kecil nyeri di sekitar selangkangan, perut bagian bawah, atau punggung bawah nyeri kandung kemih nyeri pada penis atau testis suit buang air kecil atau aliran urin melemah ejakulasi yang menyakitkan mengalami infeksi saluran kencing.

3. Prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis

Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di sekitar selangkangan dan area panggul.

Selain itu, gejala yang ditimbulkan juga bisa berupa munculnya rasa sakit di area perut bagian bawah, di sekitar penis, atau daeran antara anus dan skrotum.

4. Prostatitis inflamasi asimtomatik

Biasanya, infeksi prostat ini dimulai dengan munculnya peradangan tanpa gejala.

Penyebab

Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan infeksi prostat. Namun, para ahli kesehatan percaya penyakit ini bisa terjadi karena hal berikut:

mikroorganisme sistem kekebalan yang bereaksi terhadap infeksi saluran kencing sistem kekebalan yang bereaksi terhadap kerusakan saraf di area tersebut.

Pria bisa berisiko tinggi mengalami infeksi prosta jika menggunakan kateter atau pernah menjalani prosedur medis yang melibatkan uretra.

Selain itu, faktor lain yang bisa menyebabkan risiko prostatitis antara lain:

obstruksi kandung kemih infeksi penyakit menular seksual (PMS) pembesaran prostat atau cedera yang dapat mendorong terjadinya infeksi.

Baca juga: Kanker Prostat: Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi

Untuk mengatasi prostatitis bakteri, dokter biasanya memberikan antibiotik. Namun, jika infeksi tergolong akut maka dokter akan menyarankan perawatan khusus di rumah sakit untuk mendapatkan cairan dan antibiotik secara intravena.

Selain itu, dokter biasanya juga menyarankan kita untuk menghindari alkohol, kafein, dan makanan asam atau pedas untuk meringankan gejala.

Dokter juga bisa meresepkan alpha-blocker untuk membantu otot kandung kemih rileks dan mengurangi gejala.

Sedangkan untuk perawatan Perawatan untuk prostatitis kronis biasanya tergantung pada gejala yang muncul.

Namun, biasanya dokter akan memberikan antibiotik di awal pengobatan untuk menyingkirkan infeksi bakteri.

Selain antibiotik, dokter juga bisa meresepkan obat berikut:

silodosin (Rapaflo) obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDS) seperti ibuprofen dan aspirin glikosaminoglikan (kondroitin sulfat) pelemas otot seperti cyclobenzaprine dan clonazepam neuromodulator.

Infeksi prostat juga bisa diatasi dengan pengobatan alternatif seperti berikut:

mandi air hangat atau pijat prostat kompres panas dari botol yang berisi air panas atau bantalan pemanas Senam kegel untuk membantu melatih kandung kemih latihan relaksasi akupunktur. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Lihat Health Selengkapnya Lihat Parapuan Selengkapnya

6 Jenis Makanan yang Bantu Tingkatkan Kepuasan Seksual

Banarkah Makan Setelah Jam 8 Malam Bikin Gemuk?

Beragam Gejala Psoriasis, Penyakit Kronis yang Bikin Kulit Bersisik

4 Manfaat Tak Terduga Tidur Nyenyak

Batuk karena Asam Lambung, Begini Cara Mengatasinya

7 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Sumber Vitamin A: Makanan, Sayuran, dan Buah-buahan

Video rekomendasi Video lainnya Pilihan Untukmu


Rekomendasi untuk anda HEALTH Apakah Normal Buang Air Kecil Terus-menerus? HEALTH Kencing 10 Kali Sehari Apakah Normal? HEALTH Bagaimana Cara Mengatasi Sering Buang Air HEALTH Apa Penyebab Sering Buang Air Kecil HEALTH Penyebab Nyeri Punggung Bawah Berkepanjangan HEALTH Bisa Memicu Gagal Ginjal, Ini Gejala HEALTH Apakah Air Jahe Aman Dikonsumsi Setiap HEALTH Apakah Minum Air Hangat Bisa Menurunkan

Terkini Lainnya

Penyakit Apa Saja yang Tidak Boleh Makan Singkong Rebus?

Health 15/08/2024, 19:00 WIB

Mengapa Usia di Atas 40 Tahun Rentan Hipertensi

Health 15/08/2024, 18:00 WIB

Screen Time pada Balita Bikin Gampang Tantrum

Health 15/08/2024, 16:00 WIB

Fase Krusial, Ini 5 Faktor Penting yang Pengaruhi Pertumbuhan Remaja

BrandzView 15/08/2024, 15:15 WIB

WHO Tetapkan Status Mpox di Afrika Jadi Perhatian Dunia

Health 15/08/2024, 14:00 WIB

Mengapa Perempuan Bertahan dalam Hubungan yang Kasar

Health 15/08/2024, 12:02 WIB

Kepala Pusing Saat Bangun Tidur Gejala Apa? Berikut Penjelasannya

Health 15/08/2024, 10:30 WIB

Apa Itu Kista Duktus Koledukus, Penyebab Bayi Kuning?

Health 15/08/2024, 09:00 WIB

Apa Saja Penyakit yang Tidak Bisa Disembuhkan? Berikut 6 Daftarnya

Health 15/08/2024, 07:30 WIB

Studi Ungkap Perubahan DNA Mengkhawatirkan pada Perokok Vape

Health 15/08/2024, 06:00 WIB

Kenali Retina Mata Robek yang Sangat Berbahaya

Health 15/08/2024, 05:00 WIB

Apakah Biji Pepaya Aman untuk Ginjal? Berikut Penjelasannya…

Health 14/08/2024, 22:00 WIB

Apa Retina Robek Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter

Health 14/08/2024, 21:00 WIB

Bagaimana jika Pradiabetes Tidak Diobati? Ini Penjelasannya

Health 14/08/2024, 20:00 WIB

Apa Efek Kopi bagi Kesehatan? Berikut 13 Daftarnya…

Health 14/08/2024, 19:00 WIB 1 2 3 Next Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Hide Lihat semua

Terpopuler

1

Studi Ungkap Perubahan DNA Mengkhawatirkan pada Perokok Vape

2

Apa Saja Penyakit yang Tidak Bisa Disembuhkan? Berikut 6 Daftarnya

3

Apakah Biji Pepaya Aman untuk Ginjal? Berikut Penjelasannya…

4

Apa Retina Robek Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter

5

Kenali Retina Mata Robek yang Sangat Berbahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Bantahan Undip soal Adanya Perundungan Mahasiswa Kedokteran yang Berakhir Tewas di Kamar Kos

Apa Itu Cacar Monyet (Mpox) dan Mengapa Dinyatakan Darurat Kesehatan Global?

Megawati Tak ke IKN, Bakal Jadi Inspektur Upacara HUT RI di Sekolah Partai PDI-P

Menkes Akui Banyak Calon Dokter Spesialis Ingin Bunuh Diri

Kemenkes Akan Cabut Izin Praktik Dokter yang Terlibat Kasus Perundungan PPDS Undip

Polemik Paskibraka Copot Jilbab, Dugaan Pelanggaran Nilai-nilai Pancasila, dan Permintaan Maaf BPIP

Jokowi Serahkan Bonus Rp 6 Miliar untuk Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah

WHO Tetapkan Wabah Mpox sebagai Keadaan Darurat Global

komentar di artikel lainnya Premenstrual Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi https://health.kompas.com/read/2020/08/15/103000668/premenstrual-syndrome-gejala-penyebab-dan-cara-mengatasi https://asset.kompas.com/crops/UaDhwvz3ohlZC0B5sY0Xs8oV_vg=/0x0:1000x667/195x98/data/photo/2020/05/18/5ec2702172478.jpg

Mungkin Anda melewatkan ini

Premenstrual Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Sumber Vitamin A: Makanan, Sayuran, dan Buah-buahan

7 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Batuk karena Asam Lambung, Begini Cara Mengatasinya

4 Manfaat Tak Terduga Tidur Nyenyak

Close Ads Penghargaan dan sertifikat: Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com Daftarkan Email Kanal News Nasional Global Megapolitan Regional Pemilu IKN Bola Tekno Otomotif Entertainment Sains Health Money Tren Properti Lifestyle Hype Travel Homey Food UMKM Edukasi Parapuan Foto Video Kolom VIK JEO Lestari Ohayo Jepang Pesona Indonesia Play Artikel Terpopuler Artikel Terkini Topik Pilihan Artikel Headline Network Kompas.com Harian KOMPAS KompasTV Kompasiana KG Media KGNow! Pasangiklan.com Kontan Sonora Grid.ID GridOto.com BolaSport.com Parapuan Tribunnews Gramedia.com Gramedia Digital Kabar Palmerah About Us Advertise Ketentuan Penggunaan Kebijakan Data Pribadi Pedoman Media Siber Career Contact Us

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link Oke Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com atau Gunakan metode lain Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi